Senin, 18 Oktober 2010

ASPAL (Asia Pecinta Alam)



ASPAL (Asia Pecinta Alam) yang bertempatkan di Perguruan Tinggi STIE – STMIK ASIA Malang, berdirinya sejak lima tahun yang lalu. ASPAL terbentuk dari sebuah pertemanan antar mahasiswa yang memiliki hobi, cita-cita, dan visi-misi yang sama. Karena seringnya berkumpul, berteman, bermain dan sharing, maka untuk lebih mendisiplinkan dan mewujudkannya dibentuklah suatu wadah organisasi secara resmi, yaitu yang bernama ASPAL.

Kegiatan – kegiatan ASPAL diantaranya adalah :

• Diklatsar (Pendidikan dan Latihan Dasar)
Diklatsar adalah sebagai sarana pendidikan untuk calon anggota baru. Yang tujuannya adalah mengenalkan ASPAL dan lingkupnya, dengan cara diberikan pendidikan yang di dalamnya ada materi – materi dasar tentang kepecinta alaman. Dengan diadakannya diklatsar, maka akan membentuk jiwa – jiwa organisasi yang tangguh, penuh tanggung jawab dan disiplin, yang sekaligus dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan yang erat.

• Dies Natalis
Dies Natalis adalah suatu kegiatan untuk memperingati hari ulang tahun ASPAL. Dimana dalam kegiatan ini ASPAL turut mengundang semua organisasi Pecinta Alam yang berada di malang raya dan sekitarnya. Dengan begitu akan terjalin rasa persaudaraan yang erat antar organisasi Pecinta Alam.

• Gunung Hutan
Sering kali kita kenal dengan mounteneering yang merupakan olah raga di alam bebas seperti halnya di suatu pegunungan. Banyak sekali materi-materi yang kita dapatkan disana, misalnya survival yang mana kita bisa bertahan hidup di alam bebas. Materi peta kompas yang sering di kenal dengan navigasi darat yang berfungsi untuk mengetahui medan, dikala kita kehilangan arah jalan, maka sangat dibutuhkan sekali materi navigasi. Dan yang sangat menarik lagi disana disaat kita melakukan ekspedisi bersama dengan team, nah darisitulah kita bisa berinteraksi lebih dengan team, mengenai kekompakan, kekeluargaan dan saling memahami karakter team.

• Caving (susur goa)
Gua merupakan salah satu wisata petualangan yang menghadirkan keindahan dunia bawah tanah yang tidak akan pernah anda temui di permukaan. Ornamen-ornamen gua seperti yang terbentuk oleh proses tetesan air selama ratusan bahkan ribuan tahun dan telah mengalami proses kristalisasi menampilkan sebuah panorama eksotis dan mempesona yang tidak akan pernah terlupakan. Di situ kita bisa belajar Speleologi yaitu ilmu yang mempelajari gua termasuk proses pembuatannya (speleogenesis), struktur, fisik, sejarah dan aspek biologis.

• Rafting (arung jeram)
Arung Jeram atau rafting adalah kegiatan yang memadukan unsur olahraga, rekreasi, petualangan dan edukasi. Tak ada persyaratan khusus untuk mengikuti kegiatan ini, karena hampir semua orang bisa melakukannya, bukan hanya dari Organisasi Pecinta Alam tetapi juga dari kalangan umum.

• Rock Climbing
Kegiatan ini merupakan teknik pemanjatan tebing batu yang memanfaatkan cacat batu tebing (celah atau tonjolan) yang dapat dijadikan pijakan atau pegangan untuk menambah ketinggian dan merupakan salah satu cara untuk mencapai puncak.
Rock Climbing bukan hanya menjadi komoditi industri olah raga dan petualngan saja. Tetapi aplikasinya juga telah menjadi komoditas industri-industrilainnya seperti wisata petualangan,outbound training,entertaiment,iklan dan film,serta industri-industri lainnya yang membutuhkan jasa ketinggian.Oleh karena itu perlu ilmu rock climbing yang sangat mendasar sebagai acuan yang kuat diri dan dunia rock climbing itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar